Saya tertarik dgn konsep reinkarnasi dari hewan ke manusia. Sebelumnya saya tidak percaya karena tidak ada penjelasan logik. Saya coba amati dan persepsikan sesuai penjelasan para pendeta, eh hampir mirip. Contoh adalah anjing yg paling sering dipakai saat ada ritual agama di Bali yaitu jenis anjing berwarna putih coklat mulut hitam (belangbungkem). Bisa jadi proses reinkarnasi yg dijalani oleh anjing ini adl menjadi manusia. Salah satu karakter umum anjing itu selalu menggonggong. Manusia yg selalu ngomong dan berkoar-koar tanpa ada solusi bisa jadi reinkarnasi anjing ini. Atau bebek jambul yg berkarakter ribut sambil nyosorin temennya. Bisa jadi orang yg suka ribut dan menyalahkan orang lain tanpa melihat dirinya adalah reinkarnasi dari bebek jambul. Atau babi kecil (kucit butuhan) yg masih kecil sudah suka mengawini babi lain bisa ditafsirkan sbg manusia yg kerjaannya suka mengumbar hawa nafsu seks dgn lawan jenis saja. Could be kan…??
Reinkarnasi manusia yg karmanya baik jelas terlihat dari kelahirannya dgn wajah tampan/cantik, tubuh sempurna, sehat, dan lahir dikeluarga yg kaya materi. Kalau karmanya buruk bisa jadi lahir sbg orang cacat, buruk rupa, miskin dan sakit-sakitan pula. Di Bali lahir di keluarga kaum brahmana adalah anugerah karma baik. Karena status sosialnya sbg brahmana dia akan dihormati oleh orang lain. Bukan itu sebenarnya yg utama, tapi menjadi brahmana adl kesempatan utk melayani Tuhan lebih besar dgn menjadi Sulinggih (pendeta), karena syarat menajdi sulinggih adalah berasal dr kaum brahmana. Menjadi sulingih adalah jalan utk menyatu dgn Tuhan, tidak kembali reinkarnasi. Kenapa..?. Karena sejatinya mengalami proses reinkarnasi adalah sebuah penderitaan dan terikat dgn hukum lahir, berkembang dan mati. Sebagai manusia kita menderita. Masak dalam minimal 2x sehari perut harus diisi makanan, padahal sebelumnya sudah kita isi dengan makanan. Kalau enggak diisi tubuh jadi lemah trus sakit deh. Tambah menderita kan. Orang yg ngurusin kita sakit lebih menderita lagi, lha wong ngurus dirinya ajah udah menderita, tambah beban lagi ngurusin orang lain yg sakit. Makanya saya bersyukur lahir sbg manusia dan karenanya saya selalu berprinsip dlm menjalani hidup ini adalah memperbaiki karma buruk menjadi karma baik dgn harapan saya tidak akan reinkarnasi lagi ke dunia tetapi bisa menyatu dgn Tuhan. Sorry kalau tulisan ini agak sedikit ber-filsafat karena emang reinkarnasi adalah sebuah konsep dasar filosofi hidup. Kalau di-argumen-kan akan jadi panjang sesuai penafsiran masing-masing individu, makanya dikembalikan lagi kepada percaya atau tidaknya kita thd adanya proses reinkarnasi.
No comments:
Post a Comment